April 7, 2024
Tidur Menggunakan Pola Bifastik

Mungkin selama ini Anda hanya mengetahui bahwa pola tidur hanyalah 8 jam di malam hari saja. Namun, tahukah Anda bahwa terdapat sebuah pola yang bernama bifastik?

Pola tidur bermanfaat ini sangat cocok dilakukan oleh orang yang susah untuk memenuhi kebutuhan tidur 8 jam setiap malamnya. Apalagi jika orang tersebut memiliki kebiasaan begadang. Lalu, apa itu pola tidur bifastik?

Tidur Menggunakan Pola Bifastik

Prinsip Utama Pola Tidur Bifastik

Prinsip dari pola tidur bifastik ini cukup sederhana, yakni membagi waktu tidur menjadi dua bagian, yakni siang dan malam. Tidur bifastik bisa dilakukan dengan melakukan tidur siang selama 20 hingga 30 menit dan tidur malam selama 5 hingga 6 jam. Hal ini tentu bisa mengurangi jam tidur malam Anda jika pada jam tersebut Anda memang harus mengerjakan sesuatu.

Selain membagi waktu tidur menjadi siang dan malam, tidur bifastik juga bisa dilakukan dengan membagi jam tidur malam dan malam. Hal ini ditujukan untuk orang yang mungkin tidak sempat untuk melakukan tidur siang. Anda bisa mencoba tidur malam dua jam pada pukul 19.00 hingga 21.00 dan tidur lagi mulai pukul 00.00 hingga 05.00.

Manfaat Pola Tidur Bifastik

Lalu, apa manfaat dari menerapkan pola tidur ini? Manfaat yang paling penting dari pola tidur ini adalah dapat meningkatkan produktivitas Anda. Selain itu, dengan rutin melakukan pola tidur ini juga dapat meningkatkan kemampuan kognitif. Hal ini dikarenakan Anda mengistirahatkan tubuh pada waktu yang tepat sehingga energi dapat pulih kembali dan siap melanjutkan aktivitas.

Pola Tidur Bifastik Belum Tentu Cocok untuk Setiap Orang

Meskipun memiliki manfaat yang sangat baik, tidak semua orang bisa menerapkan pola tidur bifastik. Biasanya, orang yang sudah terbiasa dengan tidur malam selama 8 jam akan sulit mengubah kebiasaan tersebut. Selain itu, faktor genetik juga berpengaruh pada kecocokan pola tidur ini. Jika Anda memang sudah memiliki kebiasaan tidur malam 8 jam, ada baiknya Anda mencoba ini terlebih dahulu selama beberapa hari untuk menguji kecocokannya.

Bagaimana? Apakah Anda tertarik untuk mencobanya?

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *